RIO HARYANTO CETAK SEJARAH BANGSA, MENJADI PEMBALAP F1 ASAL INDONESIA PERTAMA

Jakarta, 18 Februari  2015, Pembalap muda berbakat Rio Haryanto akan segera mencetak sejarah bagi bangsa Indonesia. Dengan dukungan Pertamina, pemuda asal Surakarta tersebut bergabung dengan tim Manor Racing dan akan menjadi pembalap Indonesia pertama di Kejuaraan Dunia Formula 1 (F1) 2016. Sebagai satu-satunya wakil dari Asia yang akan berlaga tahun ini, Rio dan Indonesia akan menjadi sorotan di pentas olahraga tahunan terbesar.
rio-haryanto-
Pertama kali digelar pada tahun 1950,  F1 merupakan puncak tertinggi kejuaraan dunia balap mobil yang memiliki audiens hingga 1,8 miliar pasang mata. Oleh karena itu, F1 bukan hanya cabang olahraga, tapi juga merupakan sarana promosi yang menjangkau sekitar 200 negara. Adapun 21 negara akan menjadi tuan rumah kalender tahun ini. Dengan demikian, tampilnya Rio di F1 otomatis akan mengangkat nama Indonesia keseluruh penjuru dunia.
Sejak tahun 2014, mobil F1 mengusung hybrid power unit yang mengutamakan efisiensi. Mesin V6 turbo berkapasitas 1,6 liter yang disandingkan dengan sistem pemulihan energi panas dan kinetik dapat memacu mobil F1 hingga kecepatan 375 km/jam. Untuk menambah overtaking, mulai tahun 2011 mobil F1 juga dilengkapi dengan perangkat Drag Reduction System (DRS). Rio sendiri sebelumnya telah tiga kali menguji coba mobil F1.
Di tim Manor, Rio akan berduet dengan juara umum DTM 2015, Pascal Wehrlein. Tim yang kini dimiliki Stephen Fitz patrick ini bermarkas di Banbury, Oxfordshire, Britania Raya dan pertama kali bertanding di F1 pada tahun 2010. Tahun ini, Manor diharapkan akan mengalami perkembangan pesat karena memakai mesin Mercedes yang merupakan mesin terbaik di lintasan dan juga girboks dari Williams Advanced Engineering.
Dari sisi personil tim, Manor sekarang diperkuat oleh orang-orang berpengalaman seperti Dave Ryan (Racing Director), John McQuilliam (Technical Director), Nikolas Tombazis (Chief Aerodynamicist), serta Pat Fry (Engineering Consultant). Kombinasi pengalaman mereka berasal tim-tim papan atas seperti Ferrari, McLaren, Williams, dan Benetton.
Rio Haryanto: “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya mimpi yang saya perjuangkan selama lebih dari 16 tahun bagi bangsa Indonesia. Saya mencintai balapan karena saya senang mewakili Indonesia di kancah internasional. Setiap prestasi yang saya cetak di sepanjang karir saya, saya persembahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hasil Otopsi Pedangdut Irma Bule, Bisa Ular Menjalar ke Seluruh Tubuh

"Dari hasil otopsi, diketahui secara jelas kalau penyebab kematian korban (Irma Bule) itu akibat sengatan ular yang diajak menari saat manggung," kata Kasatreskrim Polres Karawang AKP Dony Satria Wicaksono di Karawang, Sabtu (16/04/2016).
Hasil otopsi Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, menunjukan bisa ular cobra merambah ke seluruh tubuhnya setelah Irma Bule digigit ular tersebut saat manggung di Lemahabang, Karawang, beberapa pekan lalu.
Polisi memastikan, penyanyi dangdut, warga Dusun Pawerangan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Karawang meninggal dunia murni akibat digigit ular.
Penyebab kematian penyanyi dangdut itu lantaran digigit ular juga diperkuat dengan keterangan delapan orang saksi, termasuk pawang ular king cobra yang digunakan korban saat manggung.
"Pawang ular sudah kami periksa dua kali," katanya.
Meski sudah memeriksa delapan orang saksi, termasuk pawang ular, belum ada satu pun dari delapan saksi yang mengarah pada status tersangka.
Irma meninggal dunia setelah digigit ular saat manggung pada pesta pernikahan di Desa Lemahabang, Kecamatan Wadas Karawang, Minggu (3/04).
Ular jenis king cobra yang diajak menari oleh Irma itu secara tiba-tiba mengigit bagian paha korban.
Meski sempat dibawa ke RSUD Karawang, Irmawati meninggal dunia karena tidak sempat tertangani oleh dokter RSUD.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Heboh : Mengaku Nabi Muhammad, Kakek Ini Dihukum Mati !



Seorang kakek tua asal Inggris dijatuhi hukuman mati di Pakistan setelah mengeklaim dirinya sebagai Nabi Muhammad saw. Padahal ia menderita skizofrenia.

Mohammad Asghar (71 tahun) telah lama mengalami penyakit mental dan pernah dirawat di Rumah Sakit Royal Victoria di Edinburgh. Ia dijatuhi hukuman mati pada Kamis (23/1) waktu setempat.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Dr Jane McLennan, dokter yang merawatnya, Asghar telah mengalami gangguan mental sejak 1993. Ia juga pernah mengalami stroke pada 2000 yang memperburuk kondisinya, meninggalkan palsy di wajah, dan pincang.

Sebelum ditangkap di Rawalpindi pada 2010, Asghar dirawat di Royal Victoria karena mengalami delusi. Ia bahkan berpikir Toni Blair dan George Bush telah mengirimkan agen rahasia untuk mengawasinya karena oposisinya dalam perang Irak.

Dilansir laman The Telegraph, Sabtu (25/1), pejabat medis Pakistan menilai Asghar sehat secara jasmani dan rohani sehingga hukuman mati dapat diterimanya. Ia diperkirakan akan tetap di penjara selama lima tahun sebelum mengajukan banding.

Pakistan menghukum keras bagi orang-orang yang melanggar norma Islam. Namun hukum ini kontroversi karena sering disalahgunakan agama minoritas untuk kepentingan pribadi.

Pengacara Asghar yang namanya tidak disebutkan untuk alasan keamanan mengatakan, ia mengkhawatirkan keadaan dan keamanan Asghar di penjara. "Kami meminta pejabat berwenang untuk meningkatkan pengawasan pada Asghar karena ia mengalami stroke dan pernah melakukan percobaan bunuh diri," katanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Status Gunung Kelud Jadi Waspada, Warga Punya "Alarm" Sendiri !



Gunung Kelud Meletus Status gunung yang berada di perbatasan Kediri dan Blitar, Jatim, yang tadinya ‘normal’ sudah berubah menjadi ‘waspada’. Warga Dusun Gambar Anyar Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, yang masuk wilayah Blitar itu tetap beraktifitas normal seperti hari biasanya.

“Kami sudah menerima informasi status itu tadi siang dari pengurus RT. Tapi kami yakin Gunung Kelud belum akan meletus mas,” Kata Agus, warga setempat saat ditemui, Minggu (2/2/2014).

Karena desanya hanya berjarak sekitar 5 km dari Gunung Kelud, Agus mengaku tetap waspada dan sudah akan melakukan antisipasi jika hal tidak terduga terjadi nantinya.

“Yang kami lakukan sekarang ya berjaga-jaga saja. Mulai memperbanyak stok bahan makan hingga mengamankan harta benda kami,” kata Agus.

‘Alarm’ khusus yang dimaksud warga adalah munculnya tanda-tanda alam. Warga mengakui jika berdasarkan pengalaman, saat Gunung Kelud akan meletus, maka hewan-hewan di sekitar hutan di area gunung akan turun ke perkampungan. Kemudian munculnya juga bau belerang yang menyengat.

“Tahun 1990 sebelum meletus banyak hewan yang turun. Biasanya lewat depan rumah ini. Juga bau belerang yang tercium,” kata Yolanda yang rumahnya berada di ujung desa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pos pengamatan Gunung Kelud, sejak pukul 00.00-06.00 WIB, sudah terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak 63 kali, 13 kali vulkanik dalam dan 1 kali gempa tektonik. Selain itu, dari pengamatan petugas, juga muncul sejumlah gelembung dari sekitar anak Gunung Kelud dengan diameter 50 cm. Kondisi serupa pernah terjadi juga pada Gunung Kelud tahun 2007. Untuk pencegahan, pemerintah sudah memperingatkan warga agar tidak beraktivitas di radius 2 km dari gunung Kelud.

Peningkatan status Gunung Kelud ini tampaknya juga menjadi pergunjingan di situs jejaring sosial. Sebab, ada yang ‘nakal’ dengan menyebar foto proses terjadinya anak Kelud 2007 yang lava pijarnya keluar namun dikabarkan foto tersebut kejadian terbaru.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ini Dia Harga Lengkap Mobil Honda Brio Satya


Honda Brio Satya merupakan pesaing kendaraan sekelasnya yaitu Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Berbagai keunggulan Brio Satya dihadirkan dalam rangka melampaui kompetitornya tersebut. Misalnya dari segi harga, ia dibandrol dengan range mulai Rp 106 juta hingga Rp 179 juta.

Untuk mesin, Honda melengkapi Brio Satya dengan VTEC SOHC 1.200 cc 4 silinder. Kekuatannya mencapai hingga 88 PS dengan torsi tertinggi adalah 11,1 Nm pada putaran 5.400. Jadi, kendaraan mungil ini adalah city car yang ideal sekali untuk menemani aktifitas masyarakat perkotaan.

Apalagi Brio Satya memiliki kandungan lokal hingga 85 persen, sehingga pastinya sudah dirancang untuk keperluan masyarakat Indonesia.

Lengkap dengan fog lamp, velg Alloy 14 inci, power window, bumper belakang, serta spoiler belakang juga, maka tampilannya sangat sporty dan stylish. Apalagi pilihan warna yang dihadirkan untuk kendaraan ini juga adalah warna-warna favorit seperti putih, silver, merah, hijau muda, dan lainnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Inilah 6 Letusan Gunung Terdahsyat di Indonesia



Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikelilingi gunung berapi aktif dan termasuk dalam lingkar gunung api pasifik. Saat ini di Indonesia terdapat 127 gunung aktif serta 5 juta orang penduduk yang bermukim di sekitarnya.

19 gunung diantaranya kini berstatus waspada dan siaga. Gunung api di Indonesia sebagian besar terbentuk akibat tumbukan antar tiga lempeng tektonik yang mengapit bumi nusantara yaitu Eurasia Indo Australia dan lempeng pasifik.

Kecepatan tumbukan antar lempeng mencapai empat hingga enam centi meter per tahun menghujam di wilayah Indonesia, memberikan kesempatan pada magma untuk naik ke atas permukaan.


Sinabung belum lagi usai, Gunung Kelud di Jawa Timur mengamuk. Dalam sejarahnya, gunung di perbatasan tiga kabupaten, Blitar, Kediri dan Malang ini adalah salah satu gunung yang meletus dengan hebat.

Ada 127 gunung api aktif di Indonesia. Beberapa di antara memiliki sejarah pernah meletus dengan daya letusan yang sangat besar dan menimbulkan korban jiwa sangat banyak. Untuk mengukur kekuatan letusan gunung api digunakan Volcanic Explosivity Index (VEI) yang dicetuskan oleh Chris Newhall dari Survei Geologi Amerika Serikat dan Steve Self dari Universitas Hawai.

Berikut adalah letusan dahsyat gunung api yang pernah terjadi di Indonesia :

1. Gunung Toba

    Gunung Toba Sebagian orang mungkin tak tahu ada Gunung Toba karena lebih mengenal nama danau Toba yang indah di Sumatera Utara. Padahal Danau Toba yang terkenal itu tak lain adalah kaldera dari Gunung Toba yang diperkirakan meletus sekitar 74 ribu tahun silam. Erupsi Toba mencapai level 8 dalam ukuran VEI sehingga disebut super volcano. Letusannya saat itu hampir memusnahkan umat manusia di muka bumi. Usai letusan, Toba juga menyebabkan mega tsunami yang menjadi bencana massal umat manusia. Sebelum punah dan tak berbentuk lagi seperti sekarang, Toba diperkirakan pernah tiga kali meletus. Letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea. Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Letusan ketiga atau yang paling dahsyat terjadi pada 74 ribu tahun lalu. Letusan ketiga ini menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya. Gunung Toba ini tergolong supervolcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma besar, yang jika meletus kalderanya besar sekali. Volcano biasa rata-rata kalderanya ratusan meter, sedangkan Supervolcano dapat mencapai puluhan kilometer.

2. Gunung Tambora
    Gunung Tambora Meletus pada April 1815, dengan kekuatan letusannya mencapai level 7 VEI. Akibat letusannya sebanyak 71 ribu orang tewas. Tambora terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dentuman letusannya saat itu terdengar hingga Pulau Sumatera. Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku.

    Lebih dari itu, letusan tambora menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa akibat debu yang dihasilkan dari letusan Tambora.Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen gagal dan kematian ternak di belahan utara bumi. Hal ini menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.

3. Gunung Krakatau
    Gunung Krakatau meletus pada Agustus 1883 dengan kekuatan letusan level 6 skala VEI. Letusannya menyembutkan material vulkanik hingga sampai Afrika. Sebagian besar muka bumi gelap selama beberapa hari saat Krakatau meletus. Wilayah Lampung pesisir dan Banten pesisir musnah karena gelombang tsunami hingga 40 meter dan awan panas yang menerjang. Korban jiwa mencapai 36 ribu orang. Daya ledaknya diperkirakan 30 ribu lebih kuat dibandingkan bom atom yang meratakan Hiroshima dan Nagasaki. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Beberapa tahun setelah meledak dan punah, sebuah ledakan terdengar di tengah-tengah Selat Sunda dan disusul tumbuhnya gundukan baru. Gundukan ini terus tumbuh hingga akhirnya menjadi gunung baru dan diberi nama Anak Krakatau. Gunung ini sekarang bersatatus waspada dan terus diamati. Anak Krakatau kini menjadi salah satu gunung api yang diwaspadai.

4. Gunung Galunggung
    Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 dengan kekuatan letusan level 5 VEI. Letusan menewaskan 4.000 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung. Letusan berikutnya terjadi pada tahun Oktober 1894. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu. Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983.

5. Gunung Merapi
    Gunung Merapi Merapi merupakan gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gunung ini punya tingkat keaktifan setiap dua hingga lima tahunan. Merapi juga dikelilingi oleh pemukiman yang cukup padat. Sultan Kraton Yogyakarta sampai harus menunjuk juru kunci gunung yang bisa membaca tanda-tanda merapi untuk memberi peringatan penduduk saat terjadi erupsi. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselimuti abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang. Erupsi terakhir Merapi tahun 2010 bahkan menewaskan juru kuncinya, Mbah Maridjan. Ia tewas di rumahnya di Dusun Kinahrejo akibat awan panas gunung api yang “dirawatnya” selama bertahun-tahun.

6. Gunung Kelud
    Gunung Kelud sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Korban terbanyak terjadi pada letusan tahun 1586 di mana erupsi gunung ini merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa.

    Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membuat para ahli gunung api menyimpulkan, siklus letusan Kelud adalah 15 tahunan.Meski begitu, peningkatan aktivitasnya terus dipantau. Seperti yang terjadi saat ini, Kelud berstatus waspada dari semula aktif normal. Letusan 1919 termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa , merusak 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km, meskipun di Kali Badak saat itu telah dibangun bendungan penahan lahar pada tahun 1905. Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada November 2007.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Heboh ada Ular makan Buaya



Pemandangan langka ini menarik perhatian sekaligus mengejutkan orang yang menyaksikannya secara langsung. Salah satunya Travis Corlis yang melihat langsung peristiwa langka di dekat kota tambang Danau Moondarra, Queensland ini.

Menurut Corlis, terlihat seekor ular yang diyakini jenis piton dengan panjang 3 meter dan terlihat berukuran besar. Sedangkan si buaya yang dililit si ular dengn kuat juga diketahui berukuran panjang sekitar 3 meter.

"Kedua hewan tersebut bergulat di dalam air. Pergulatannya terus berlangsung. Kami hanya berdiri di dekatnya, melihat dengan penuh kekaguman," jelas Corlis seperti dilansir AFP, Senin (3/3/2014).

Corlis menuturkan, beberapa jam pergulatan tersebut terjadi, hingga sang ular berhasil menarik sang buaya hingga ke tepi danau dan kemudian melepaskannya. Pada saat itu, menurut Corlis, sang buaya sudah mati.

"Sekitar 10 menit kemudian, buaya tersebut hilang," sebut Corlis merujuk pada buaya yang ditelan oleh sang ular.

"Kami berpikir bahwa ular tersebut menggigitnya lebih banyak dari yang bisa ditelannya. Tapi ular itu bisa melakukannya. Ular itu benar-benar menelan sang buaya," terang istri Corlis, Tiffany yang juga ikut menyaksikan peristiwa langka tersebut.

"Ketika Anda melihat ular itu, Anda bisa melihat punggung, kaki dan semua bagian tubuh buaya di dalam perut ular," imbuhnya.

Lebih lanjut Corlis mengaku dirinya sering melihat ular dan buaya ada di kawasan yang sama. Namun jarang terlihat kedua hewan reptil ini saling bertarung satu sama lain dengan sengit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS